Sabtu, Maret 21, 2015

Patung Berhala Yang Disembah, Dihancurkan Oleh Mujahidin Daulah Khilafah, Allohu Akbar! By Asma Khaula




Patung Berhala Yang Disembah Dihancurkan Oleh Mujahidin Daulah Khilafah, Allohu Akbar! 1

Asma Khaula Untuk Al-Mustaqbal Channel
MOSUL, DAULAH KHILAFAH (Al-Mustaqbal Channel) – Mujahidin Daulah Khilafah berhasil menghancurkan artefak-artefak kuno berusia ribuan tahun peninggalan Kerajaan Asiria dan Akadia, Irak. Aksi ini direkam dalam video yang dirilis pada Kamis (26/2).
Diberitakan Reuters, video berdurasi lima menit itu dimulai dengan petikan ayat Al-Quran soal larangan penyembahan berhala. Seorang mujahidin Daulah Khilafah berbicara pada kamera, mengingatkan kaum Asiria dan Akadia sebagai politeis, penyembah banyak tuhan.
Kemudian, satu per satu patung berhala yang tegak berdiri dijatuhkan. Dihantam dengan palu godam hingga hancur berkeping-keping. Dalam salah satu cuplikan terlihat seorang mujahidin Daulah Khilafah menggunakan bor melubangi dan menghancurkan patung kemusyirikan kerbau bersayap, dewa pelindung bagi masyarakat Asiria kuno, yang dibuat pada abad ke-7 sebelum Masehi.
Mujahidin Daulah Khilafah juga menghancurkan patung berhala dari Hatra, kota Helenistik-Persia di utara Irak, yang dibuat sekitar 2.000 tahun lalu.
Professor Arkeologi di Mosul Amir al-Jumaili mengatakan bahwa dari video diketahui bahwa peristiwa itu terjadi di Museum Mosul dan Gerbang Nirgal, satu dari beberapa gerbang ke Nineveh, ibukota kerajaan Asiria.
Banyak pihak yang merasa bersedih dan shock dengan terjadinya hal ini, dikarenakan mereka adalah kaum fasiq, munafiq, musyrik dan murtad. Seperti Professor Arkeologi di Mosul Amir al-Jumaili, komunitas internasional (terutama para aktivis dan kelompok minoritas Asiria), Kino Gabriel salah satu pemimpin Dewan Militer Asiria, militan salibis Kristen Irak, dan Direktur Jenderal badan kebudayaan PBB, UNESCO .
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan