Rabu, Mei 06, 2015

Kronologi Penangkapan Khotib Sholat Jum’at Oleh Milisi HAMAS di Masjid Al-Mutahabbin, Selatan Gaza


15 Rajab 1436
Seorang saksi mata kejadian yang tak ingin disebutkan identitasnya menceritakan penyerangan dan penculikan khotib sholat jum’at yang dilakukan oleh milisi HAMAS terhadap masjid Al-Mutahabbin di Deir Al-Balah, Selatan kota Gaza.
Saksi mata itu mengatakan, “Saya adalah salah satu yang hadir untuk melakukan sholat Jum’at di masjid Al-Mutahabbin di kota Deir Al-Balah. Berikut adalah kronologi kejadiannya…
1. Sebelum sang khotib, Yaseer Abuhouli (Abu Al-Barra’) datang ke masjid, sejumlah 20 tentara turun dari mobil Jeep lengkap dengan persenjataan dan amunisi lengkap.
2. Syaikh Abu Al-Barra’ saat itu berkhutbah tentang Iman secara umum dan penegakan syari’at Allah di bumi-Nya, saksi itu mengatakan; “khutbah yang disampaikan sangat bagus”.
3. Saat sholat jum’at selesai dan kami keluar dari masjid, masjid telah dikepung oleh banyak tentara.
4. Terjadi ketegangan dengan salah satu ikhwah yang berada di luar masjid yang kemudian ikhwan tersebut diborgol serta sebuah tembakan ke udara dilepaskan oleh tentara HAMAS. Kemudian mereka masuk masjid untuk menangkap Syaikh Abu Al-Barra’.
5. Setelah selesai sholaj Jum’at masjid telah dikepung dari empat sisi, tentara tambahak telah didatangkan. Seorang ikhwah yang diluar masjid menjadi korban keganasan tentara HAMAS dan dianiaya di masjid.
6. Syaikh Abu Al-Barra ditangkap secara keji bersama 7 ikhwan lainnya ke tempat yang bernama Hamah At-Tsughur di jalan umum dekat masjid.


Komentarku ( Mahrus ali ):
Kaum muslmin yang komitmen kepada ajaranNya mulai dulu hingga  sekarang selalu di musuhi , di siksa dan dipenjara oleh rezim Thaghut. Beda sekali dengan kaum muslimin yang mengabaikan ajarannya atau boleh disebut munafikin maka akan aman – aman saja bahkan disenangi oleh thaghut, di ajak bersama – sama memusuhi mereka yang komit dengan ajaran agamanya. Saya ingat firmanNya:
فَلَمَّا جَاءَهُمْ بِالْحَقِّ مِنْ عِنْدِنَا قَالُوا اقْتُلُوا أَبْنَاءَ الَّذِينَ ءَامَنُوا مَعَهُ وَاسْتَحْيُوا نِسَاءَهُمْ وَمَا كَيْدُ الْكَافِرِينَ إِلاَّ  فِي ضَلاَلٍ(25)
Maka tatkala Musa datang kepada mereka membawa kebenaran dari sisi Kami mereka berkata: "Bunuhlah anak-anak orang-orang yang beriman bersama dengan dia dan biarkanlah hidup wanita-wanita mereka". Dan tipu daya orang-orang kafir itu tak lain hanyalah sia-sia (belaka).[1]
Bila kita belum mampu angkat senjata karena sikon yang tidak memungkinkan, maka  angkat bicara saja, jangan diam saja  atau menulis saja untuk membela agama Allah ini dalam rangka berhadapan dengan penegak ajaran setan. Kita ingat hadis:
مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ وَذَلِكَ أَضْعَفُ اْلإِيمَانِ

Barang siapa diantaramu melihat kemungkaran , robahlah dengan tangannya . Bila tidak mampu ,cukup  dengan lidahnya . Bila  tidak mampu cukup dengan hatinya  dan itulah iman yang paling lemah . [2]




[1] Ghofir 25
[2] Muttafaq alaih
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan