Sabtu, Juli 23, 2016

Anggota DPR Sidak Sarang Tenaga Kerja Asing Tiongkok di Batam, Hasilnya di Luar Dugaan



BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Komisi IX DPR RI sidak ke PLTU Tanjungkasam, Punggur, Kecamatan Nongsa, Batam, Kepulauan Riau. Hasilnya mencengangkan, ratusan pekerja dari Tiongkok (China) menjadi pekerja ahli di bagian permesinan serta perawatannya.

Diperkirakan ada sekitar 200 orang tenaga kerja asing yang berada di lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Uang (PLTU) tersebut.

Jumlah pekerja di PLTU tersebut mencapai 400 orang.

Namun pihak perusahaan berbeda data mengenai jumlah TKA di PLTU Tanjungkasam.

Menurt Jeni, Accounting PT China Huadian, perbandingan jumlah tenaga kerja asing dengan tenaga kerja Indonesia adalah 50:50.

Sedangkan pihak HRD PT China Huadian mengatakan mengatakan 3;1 , berbeda dengan pernyataan dari HR Manager.

Pada saat sidak anggota Komisi IX DPR RI itu, empat orang karyawan dipanggil.



Baca juga:

Sidak Anggota DPR ke PLTU Tanjung Kasam Batam bak Masuk Negara Tiongkok



Dua orang dari TKA asal Tiongkok dan dua orang lagi sebagai penerjemah.

"Perbandingannya 50:50 itu yang saya tahu,” ujar Jeni saat berbincang dengan anggota Komisi IX DPR RI.

Selisih pernyataan antara HR Manager dan Accounting PT China Huadian sempat menjadi perdebatan. Belakangan diralat, karena karyawan tersebut tidak mengetahui persis soal jumlah tenaga kerja asal Tiongkok tersebut.



Baca juga:

[VIDEO] Anggota DPR Bongkar Sarang Pekerja Tiongkok di PLTU Tanjung Kasam Batam




"Dari sini saja kita bisa kita lihat perbedaan pernyataan oleh PT. China Huadian, yang tadi bilang 100 banding 300 yang satu bilang 50:50,” ujar Ermalena, Wakil Ketua Komisi IX DPR.
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan