Selasa, Oktober 25, 2016

Hari Ke-7: Pejuang Koalisi Internasional Bombardir kota Mosul. Mengejutkan Ternyata ISIS Bukan Buatan Zionis Israel dan Amerika


Bom yang di jatuhkan oleh Koalisi  Udara Amerika di Tel Keif, Utara kota Mosul.

Bom yang di jatuhkan oleh Koalisi  Udara Amerika di Tel Keif, Utara kota Mosul.
A'maaq Media, Nusatimes.com: Di hari ke-7 serangan Pejuang Koalisi Internasional akhirnya menambahkan intensitas serangan. Pada hari senin pasukan koalisi amerika, inggris dan australia memborbardir kota Tel Keif di utara kota Mosul. Di klaim belasan anggota ISIS tewas atas serangan udara tersebut.


Pasukan Peshmerga langsung memanfaatkan situasi itu untuk melakukan manuver serangan ke kota tersebut. Manuver serangan yang dilakukan Peshmerga tidak berjalan mulus, anggota ISIS dapat bertahan di kota tersebut dengan menghancurkan 6 kendaraan BMP, 1 kendaraan penyapu ranjau dan Buldoser. Pejuang Peshmerga juga terus menembaki kota Tel Keif dengan rudal mortir, di kabarkan bahwa dua warga sipil lelaki dan wanita tewas dalam serangan tersebut. Dan koalisi mengklaim telah menewaskan belasan anggota ISIS di Tel Keif.


Pasukan Peshmerga malukan serangan di pinggiran kota Mosul


Pasukan Peshmerga malukan serangan di pinggiran kota Mosul
Salah satu anggota ISIS melakukan serangan bom bunuh diri di desa Al-Hurrah, barat kota Tel Keif, di kabarkan delapan militan Hasyad tewas karena serangan tersebut. Juga Salah satu drone pesawat pengintai milik Peshmerga di tembak jatuh oleh ISIS di desa Kafrak.

Salah tembak pasukan koalisi udara Amerika kembali terjadi, kali ini terjadi di barat kota Tel Keif, utara Mosul. Dimana serangan udara itu menghancurkan sebuah Hummer milik pejuang Peshmerga. Sampai saat ini belum ada kabar klarifikasi kenapa koalisi udara Amerika menembak pasukan Peshmerga. Sebelumnya kemarin terjadi di Kirkuk serangan udara Amerika menghancurkan tempat Ibadah pasukan Peshmerga yang memakan banyak korban jiwa.


Kendaraan milik pejuang Peshmerga yang hancur di tembak ISIS

Kendaraan milik pejuang Peshmerga yang hancur di tembak ISIS
Di timur kota Mosul Peshmerga berhasil mengepung pejuang ISIS dari banyak arah, serangan sengit terjadi tiga arah antara pasukan Peshmerga dan ISIS, puluhan mortir di tembakan ke arah pangkalan pasukan Peshmerga di pinggiran kota Mosul, tidak ada informasi tentang kerugian dan ISIS mampu menghancurkan 1 tank milik Peshmerga dengan roket ATGM (Anti Tank Guild Missile).

Pasukan ISIS mundur dari desa Tis Kharab, timur Mosul, setelah peperangan terjadi beberapa hari dengan pejuang Peshmerga, dimana ISIS lalu melakukan serangan balik dengan menargetkan serangan kepada tempat yang telah di rebut oleh pejuang Peshmerga dan dengan melakukan serangan bom bunuh diri di tengah kumpulan pasukan Peshmerga.

Sementara itu di desa Al-Hamdaniyyah Qorqusy, timur kota Mosul, terjadi pertempuran sengit antara tentara Irak dengan pejuang ISIS. Dimana tentara Irak berhasil menguasai separuh desa tersebut, karena mendapat dukungan dari serangan udara yang dilakukan oleh koalasi pasukan udara yang dipimpin Amerika Serikat. Pejuang ISIS masih dapat mempertahankan sebagian desa dengan melakukan manuver terhadap tentara Irak di front pertempuran, serangan bom bunuh diri yang dilancarkan anggota ISIS mampu mengurangi manuver serangan yang dilancarkan tentara Irak.


Serangan humvee tentara Irak di pinggiran kota Mosul

Serangan humvee tentara Irak di pinggiran kota Mosul
Di selatan kota Mosul, tentara Irak tewas dalam serangan pasukan ISIS di desa Isfiyyah timur kota Syurah, 3 Hummer dan 2 kendaran hancur di tembak oleh rudal pasukan ISIS. Sementara di dekat persimpangan kota Qayyarah dan Syurah ISIS telah menghancurkan 1 tank Abrams dan berhasil lumpuhkan tank T72 milik tentara Irak dengan rudal ATGM.

Di tenggara kota Mosul, dua serangan bom bunuh diri pejuang ISIS menghantam konvoi pejuang Peshmerga di desa Tiskharab dan desa Tabzawah.

Ternyata ISIS bukan buatan Amerika dan Israel





Tentara Zionis Israel bersama Pasukan Peshmerga di Mosul
Pada foto diatas terlihat pejuang Peshmerga bersama dengan tentara zionis Israel. Kabar yang sering diberitakan bahwa ISIS adalah buatan Zionis Israel dan Amerika itu telah menjadi pertanyaan besar, karena di Mosul Amerika dan Israel ikut ambil dalam operasi penaklukan kota Mosul dari tangan ISIS. Keadaan ini membuat masyarakat dunia guncang, pemikiran yang diberitakan banyak media bahwa ISIS adalah organisasi buatan Amerika dan Israel, semua itu telah  dibantahkan dengan serangan koalisi Internasional di Mosul saat ini.

Pasukan koalisi Internasional yang membantu Irak di Mosul sudah diikuti beberapa negara, dari Amerika, Inggris, Australia, Kanada, Iran (Peshmerga), Israel dan Turki. Turki sendiri sebenarnya memiliki konflik dengan Irak, tapi karena Amerika mengizinkan Turki ikut ambil dalam serangan di kota Mosul, akhirnya Turki dapat ikut ambil bagian dalam serangan penaklukan kota Mosul dari ISIS.

Diambil dari sumber terpercaya : A'maaq media

Pos Terkait : Hari Ke-6: Turki Gabung ke Koalisi Internasional Bersama Irak di Mosul, ISIS Malah Berhasil Tembus Rutbah Setelah Penaklukan Kirkuk

Kelengahan para pasukan koalisi Internasional beranggotakan dari negara Amerika, Kanada, Australia, Jerman, Irak dan Peshmerga bentukan Iran, juga di tambah negara Turki, mereka hanya fokus pada operasi penaklukan kota Mosul saja. ISIS memanfaatkan situasi itu untuk menyerang dan menaklukan banyak daerah di kota Kirkuk yang di rebut hanya dengan beberapa anggota ISIS. Sekarang ISIS melebarkan penyerangannya hingga ke kota Rutbah di barat Provinsi Anbar.

ISIS mengepung seluruh arah kota Rutbah dan berhasil menguasai separuh kota Rutbah, seluruh tentara Irak banyak yang tewas pada penyerangan itu. Dikabarkan bahwa banyak tentara Irak yang kabur dari kota tersebut. Di distrik KM 25 utara Rutbah ISIS terus menyerbu untuk menembus kota Rutbah dari tentara Irak, hasilnya kota Rutbah dengan mudah di rebut ISIS dan membunuh banyak tentara Irak yang tak berhasil kabur.

Pada penyerangan kota Rutbah tersebut ISIS melakukan serangkaian bom bunuh diri, sasarannya adalah komplek Karabla di pusat kota Rutbah, komplek tersebut adalah pusat pertahanan tentara Irak di Rutbah. Selain itu ISIS juga menyerang komplek kepolisian kota Rutbah, dan banyak membunuh polisi dan tentara di komplek tersebut.


Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan