Minggu, Oktober 23, 2016

Masalah hadis niat


1.         حَدَّثَنَا الْحُمَيْدِيُّ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الزُّبَيْرِ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ الْأَنْصَارِيُّ قَالَ أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيُّ أَنَّهُ سَمِعَ عَلْقَمَةَ بْنَ وَقَّاصٍ اللَّيْثِيَّ يَقُولُ سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَلَى الْمِنْبَرِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى دُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ إِلَى امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ بخاري

(BUKHARI - 1) :………….., telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Ibrahim At Taimi, bahwa dia pernah mendengar Alqamah bin Waqash Al Laitsi berkata; saya pernah mendengar Umar bin Al Khaththab diatas mimbar berkata; saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya perbuatan - perbuatan tergantung niatnya, dan Sesungguhnya  tiap-tiap orang punya apa yang dia niati ; Barangsiapa niat hijrahnya karena dunia yang ingin digapainya atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa dia niatkan"
2.        
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ وَقَّاصٍ عَنْ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَلِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ  52 بخاري
Dalam hadis ini ada tambahan kalimat :
فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ
Barang siapa  yg hijrahnya kpd Allah dan RasulNya , maka hijrahnya  terarah kpd  Allah dan rasulNya

Di nomer satu kalimat itu tdk ada. Lalu  tambahan itu dr mn? Apakah tambahan ini dr Nabi  shallallahu alaihi wasallam  atau bukan ? atau dr perawi ? lalu bgmn  cara memastikan  ini dr perawi atau  dr Nabi  shallallahu alaihi wasallam .
Bila  jls tamabahan perawi mk masih bisa di cari solusinya. Tp disini blm jls.
Sedemikian ini dikatakan idhtirab / kacau lafadh dan maknanya. 
Pada hadis yg pertama ada kalimat :
; saya pernah mendengar Umar bin Al Khaththab diatas mimbar
Tp  dihadis  no 52 Bukhari ini kok kalimat itu tdk ada.
Bila  kita  cari kebenaran mn yg benar. Apa dibiarkan sj atau di maafkan.
Bgmn hadis  yg redaksinya beda  itu bisa di terima? Pd hal dlm pakem musthalah  itu bila ada hadis yg maknanya beda tdk boleh di sahihkan.
وَذُو اخْتِلاَفِ سَنَدٍ أَوْ مَتْنٍ    مُضْطَرِبٌ عِنْدَ أُهَيْلِ اْلفَنِ
      Kekacauan sanad atau redaksi termasuk mudhtharib menurut ahli mustholah hadis.

بخاري 3609
Di no 3609 Bukhari  tidak ada kalimat
وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى
Sesungguhnya setiap orang punya apa yg diniati.
Jd hadis  sama di riwayat Bukhari sj sdh bertentangan redaksinya blm  di kitab sunan yg lain.
Bila di sahihkan kita sahihkan yg mana?
Bila di sahihkan seluruhnya , kita mensahihkan hadis  yg berbenturan redaksinya.
Bila di  sahihkan kita jg tinggalkan pakem ilmu hadis.
Ilmu hadis menyatakan hadis spt itu lemah, kita katakana sahih karena taklid buta bukan atas dasar pengkajian dan penelitian di lapangan atau mengumpulkan seluruh riwayat.
 Al  qur an tdk memerintahkan  setiap amalan perbuatan hrs di sertai niat . Tp  cukup  tujuan kita ibadah untuk Allah  . Ingat ayat  sbb:
مُّحَمَّدٌ رَّسُولُ اللَّهِ ۚ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ ۖ تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِّنَ اللَّهِ وَرِضْوَانًا ۖ
Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, Al fateh 29.

Grup WA baru sy anggotanya sdh mencapai 172 orang dr asatidz dan ikhwan Judul nya “ Kajian hadis  ibadah  “ / “ Koreksi ajaran Islam klasik “
Cari ilmu agama dg sistim dialog yg ilmiyah, penuh persaudaraan .
Mau ikut , hub 08883215524 .
0852-7312-5077
0 857-8715-4455
0812-3270-051
0812-4194-6733


Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan