Jumat, Maret 10, 2017

KIsah hoax Dajjal fase ke 21

fase ke 21 ttg kisah hoax Dajjal
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَعَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ كِلَاهُمَا عَنْ ابْنِ عُلَيَّةَ وَاللَّفْظُ لِابْنِ حُجْرٍ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ هِلَالٍ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ الْعَدَوِيِّ عَنْ يُسَيْرِ بْنِ جَابِرٍ قَالَ
(MUSLIM - 5160) : Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Ali bin Hujr keduanya dari Ibnu Ulaiyah dan teksnya milik Hujr, telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Ibrahim dari Ayyub dari Humaid bin Hilal dari Abu Qatadah Al Adawi dari Yasir bin Jabir berkata:
هَاجَتْ رِيحٌ حَمْرَاءُ بِالْكُوفَةِ فَجَاءَ رَجُلٌ لَيْسَ لَهُ هِجِّيرَى إِلَّا يَا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ جَاءَتْ السَّاعَةُ قَالَ فَقَعَدَ وَكَانَ مُتَّكِئًا فَقَالَ إِنَّ السَّاعَةَ لَا تَقُومُ حَتَّى لَا يُقْسَمَ مِيرَاثٌ وَلَا يُفْرَحَ بِغَنِيمَةٍ ثُمَّ قَالَ بِيَدِهِ هَكَذَا وَنَحَّاهَا نَحْوَ الشَّأْمِ
Angin merah bergejolak di Kufah lalu seorang lelaki datang, ia tidak memiliki kebiasaan lain selain berkata: Wahai Abdullah bin Mas'ud, kiamat telah tiba. Yasir berkata: Ibnu Mas'ud duduk setelah sebelumnya bersandar lalu berkata: Kiamat tidak terjadi hingga harta warisan tidak dibagi dan harta rampasan tidak membuat senang. Setelah itu ia berisyarat dengan tangannya seperti ini, ia menunjuk ke arah Syam
فَقَالَ عَدُوٌّ يَجْمَعُونَ لِأَهْلِ الْإِسْلَامِ وَيَجْمَعُ لَهُمْ أَهْلُ الْإِسْلَامِ قُلْتُ الرُّومَ تَعْنِي قَالَ نَعَمْ وَتَكُونُ عِنْدَ ذَاكُمْ الْقِتَالِ رَدَّةٌ شَدِيدَةٌ فَيَشْتَرِطُ الْمُسْلِمُونَ شُرْطَةً لِلْمَوْتِ لَا تَرْجِعُ إِلَّا غَالِبَةً فَيَقْتَتِلُونَ حَتَّى يَحْجُزَ بَيْنَهُمْ اللَّيْلُ فَيَفِيءُ هَؤُلَاءِ وَهَؤُلَاءِ كُلٌّ غَيْرُ غَالِبٍ وَتَفْنَى الشُّرْطَةُ
lalu berkata: Musuh berkumpul untuk kaum muslimin dan kaum muslimin pun berkumpul untuk (menghadapi) mereka. Aku berkata: Romawi maksudmu? Ia menjawab: Ya, saat perang itu terjadi, sangat kasihan . Kaum muslimin mengirim sekelompok pasukan agar mati, tidak kembali kecuali dalam keadaan menang. Terjadilah peperangan hingga malam hari lalu masing-masing dari kedua kubu kembali, masing-masing tidak menang dan sekelompok pasukan itu pun lenyap.
ثُمَّ يَشْتَرِطُ الْمُسْلِمُونَ شُرْطَةً لِلْمَوْتِ لَا تَرْجِعُ إِلَّا غَالِبَةً فَيَقْتَتِلُونَ حَتَّى يَحْجُزَ بَيْنَهُمْ اللَّيْلُ فَيَفِيءُ هَؤُلَاءِ وَهَؤُلَاءِ كُلٌّ غَيْرُ غَالِبٍ وَتَفْنَى الشُّرْطَةُ
Kaum muslimin mengirim pasukandepan untuk mati, agar tidak kembali kecuali dalam keadaan menang. Terjadilah peperangan hingga malam hari lalu masing-masing dari kedua kubu kembali, masing-masing tidak menang dan sekelompok pasukan itu pun lenyap.
ثُمَّ يَشْتَرِطُ الْمُسْلِمُونَ شُرْطَةً لِلْمَوْتِ لَا تَرْجِعُ إِلَّا غَالِبَةً فَيَقْتَتِلُونَ حَتَّى يُمْسُوا فَيَفِيءُ هَؤُلَاءِ وَهَؤُلَاءِ كُلٌّ غَيْرُ غَالِبٍ وَتَفْنَى الشُّرْطَةُ
Kaum muslimin mengirim pasukan garis depan untuk mati, agar tidak kembali kecuali dalam keadaan menang. Terjadilah peperangan hingga malam hari lalu masing-masing dari kedua kubu kembali, masing-masing tidak menang dan sekelompok pasukan itu pun lenyap.
فَإِذَا كَانَ يَوْمُ الرَّابِعِ نَهَدَ إِلَيْهِمْ بَقِيَّةُ أَهْلِ الْإِسْلَامِ فَيَجْعَلُ اللَّهُ الدَّبْرَةَ عَلَيْهِمْ فَيَقْتُلُونَ مَقْتَلَةً إِمَّا قَالَ لَا يُرَى مِثْلُهَا وَإِمَّا قَالَ لَمْ يُرَ مِثْلُهَا حَتَّى إِنَّ الطَّائِرَ لَيَمُرُّ بِجَنَبَاتِهِمْ فَمَا يُخَلِّفُهُمْ حَتَّى يَخِرَّ مَيْتًا فَيَتَعَادُّ بَنُو الْأَبِ كَانُوا مِائَةً فَلَا يَجِدُونَهُ بَقِيَ مِنْهُمْ إِلَّا الرَّجُلُ الْوَاحِدُ فَبِأَيِّ غَنِيمَةٍ يُفْرَحُ أَوْ أَيُّ مِيرَاثٍ يُقَاسَمُ
Pada hari keempat, sisa kaum muslimin yang masih ada maju lalu Allah menjadikan kekalahan atas mereka. Mereka membunuh banyak pasukan, mungkin ia berkata: Tidak terlihat sepertinya, atau mengatakan: Tidak terlihat sepertinya (LAM YURAA MITSLUHAA atau LAM YURA MITSLUHAA), hingga burung-burung berterbangan melintasi segala penjuru mereka dan tidaklah melintasi mereka melainkan pasti tersungkur mati. Satu kabilah menghitung, tadinya berjumlah seratus orang tapi mereka hanya menjumpai satu orang saja, lalu harta rampasan perang mana yang bisa membuat senang atau harta peninggalan mana yang bisa dibagikan.
فَبَيْنَمَا هُمْ كَذَلِكَ إِذْ سَمِعُوا بِبَأْسٍ هُوَ أَكْبَرُ مِنْ ذَلِكَ فَجَاءَهُمْ الصَّرِيخُ إِنَّ الدَّجَّالَ قَدْ خَلَفَهُمْ فِي ذَرَارِيِّهِمْ فَيَرْفُضُونَ مَا فِي أَيْدِيهِمْ وَيُقْبِلُونَ فَيَبْعَثُونَ عَشَرَةَ فَوَارِسَ طَلِيعَةً
Saat mereka seperti itu, mereka tiba-tiba mendengar serangan lebih besar darinya kemudian orang yang berteriak mendatangi mereka bahwa Dajjal telah mengganti mereka dikeluarga mereka ( menguasai mrk ) lalu mereka membuang yang ada ditangan mereka kemudian pulang, setelah itu mereka mengirim sepuluh tentara berkuda sbg pasukan depan .
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي لَأَعْرِفُ أَسْمَاءَهُمْ وَأَسْمَاءَ آبَائِهِمْ وَأَلْوَانَ خُيُولِهِمْ هُمْ خَيْرُ فَوَارِسَ عَلَى ظَهْرِ الْأَرْضِ يَوْمَئِذٍ أَوْ مِنْ خَيْرِ فَوَارِسَ عَلَى ظَهْرِ الْأَرْضِ يَوْمَئِذٍ
. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Sesungguhnya aku mengetahui nama-nama mereka, nama-nama ayah mereka dan warna kuda mereka. Mereka adalah tentara berkuda terbaik di muka bumi saat itu atau diantara tentara berkuda yang terbaik di atas bumi saat itu.
HR MUSLIM – 5160
Cacat d sg sanad .
المسند الجامع (12/ 227)
أخرجه أحمد 1/384 (3643) و1/435 (4146) قال: حدَّثنا إسماعيل، حدَّثنا أيوب. و"مسلم" 8/177 (7384) قال: حدَّثنا أبو بكر بن أبي شيبة، وعلي بن حُجْر، كلاهما عن ابن عُلية، واللفظ لابن حُجْر، حدَّثنا إسماعيل بن إبراهيم، عن أيوب. وفي 8/178 (7385) قال: وحدثني محمد بن عبيد الغُبَري، حدَّثنا حماد بن زيد، عن أيوب. وفي (7386) قال: وحدَّثنا شيبان بن فروخ، حدَّثنا سليمان، يعني ابن المغيرة.
كلاهما (أيوب، وسليمان بن المغيرة) عن حميد بن هلال، عن أبي قتادة العدوي، عن يُسير بن جابر، فذكره.
Intinya hadis tsb hanya dr satu orang yaitu Humaid bin Hilal. Bukan orang lain . Di masa tabiin hanya beliau yg phm hadis itu. Ribuan tabiin sampai mati tdk kenal hadis itu. Identitasya sbb:
ــ حميد بن هلال بن هبيرة ، و يقال : ابن سويد بن هبيرة العدوى ، أبو نصر البصرى ( من عدى تميم )
المولد :
الطبقة : 3 : من الوسطى من التابعين
الوفاة :
روى له : خ م د ت س ق
مرتبته عند ابن حجر : ثقة عالم توقف فيه ابن سيرين لدخوله فى عمل السلطان
مرتبته عند الذهبـي : قال قتادة : ما كانوا يفضلون أحدا عليه فى العلم
mausuah ruwatil hadis1563
Beliau dr Basrah – Irak, bukan penduduk Madinah. Seluruh penduduk Madinah saat itu sampai mati tdk kenal hadis itu , tdk phm pdnya. Sanad sedemikian ini gharib – nyeleneh, munkar jg , lemah . Hadisnya tdk boleh di buat peganganya . Bila kita buat pegangan mk kita berpegangan kpd perkataan satu orang yg riwayatnya nyeleneh ini.
Cacat sg redaksi hadis.
Hadis itu spt ramalan Joyo boyo. Ramalan masa depan yg hanya Allah yg tahu. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam jls tdk tahu apa yg terjadi besok , apalagi menjelang hari kiamat . Allah berfirman:
( 23 ) Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan tentang sesuatu: "Sesungguhnya aku akan mengerjakan ini besok pagi,
( 24 ) kecuali (dengan menyebut): "Insya Allah". Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan katakanlah: "Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya dari pada ini".Kahfi 23-24.
قُلْ لاَ أَقُولُ لَكُمْ عِنْدِي خَزَائِنُ اللهِ وَلاَ أَعْلَمُ الْغَيْبَ وَلاَ أَقُولُ لَكُمْ إِنِّي مَلَكٌ إِنْ أَتَّبِعُ إِلاَّ مَا يُوحَى إِلَيَّ
Katakanlah: “Aku tidak mengatakan kepadamu, bahwa perbendaharaan Allah ada padaku, dan tidak (pula) aku mengetahui yang ghaib dan tidak (pula) aku mengatakan kepadamu bahwa aku seorang malaikat. Aku tidak mengikuti kecuali apa yang diwahyukan kepadaku. ( Al an‘am 50 )
Bila percaya hadis itu sm dg kita kufur pd ayat al an`am 50. Trus apa maksudnya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tdk mengerti masalah gaib bila beliau bisa menebak apa yg akan terjadi ? Apa bedanya dg dukun.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam itu nabi bukan dukun. Dukun itu suka meramal masa depan. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tdk. Lihat ayatnya :
فَذَكِّرْ فَمَا أَنتَ بِنِعْمَتِ رَبِّكَ بِكَاهِنٍ وَلَا مَجْنُونٍ
Maka tetaplah memberi peringatan, dan kamu disebabkan nikmat Tuhanmu bukanlah seorang tukang tenung dan bukan pula seorang gila. At thur 29.
Masalah yg akan terjadi itu hanya diketahui oleh Allah bukan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam atau lainnya. Seluruh manusia dan jin tdk tahu masalah gaib. Allah berfirman :
قُلْ لاَ يَعْلَمُ مَنْ فِي السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ الْغَيْبَ إِلاَّ اللهُ وَمَا يَشْعُرُونَ أَيَّانَ يُبْعَثُونَ
Katakanlah: "Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah", dan mereka tidak mengetahui bila mereka akan dibangkitkan.
Untuk masalah gaib spt tanda akhir zaman menjelang kiamat hrs ditentukan oleh al quran tdk boleh hadis yg munkar spt itu.
Untuk ayat ini :
عَالِمُ الْغَيْبِ فَلاَ يُظْهِرُ عَلَى غَيْبِهِ أَحَدًا. إِلاَّ مَنِ ارْتَضَى مِنْ رَسُوْلٍ فَإِنَّهُ يَسْلُكُ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ رَصَدًا
“(Dialah) Yang Maha Mengetahui perkara ghaib dan tidak menampakkannya kepada siapapun, kecuali kepada utusan-Nya yang telah Dia ridhai. Sesungguhnya Dia memberikan penjagaan (dengan para malaikat) dari depan dan belakangnya.” (Al-Jin: 26-27)
Gaib yg di tunjukkan Allah kpd Rasulullah shallallahu alaihi wasallam adalah yg sdh tertera dlm al quran sj bukan dlm hadis gharib atau munkar itu. Spt ayat sbb:
تِلْكَ مِنْ أَنْبَاءِ الْغَيْبِ نُوحِيهَا إِلَيْكَ مَا كُنْتَ تَعْلَمُهَا أَنْتَ وَلَا قَوْمُكَ مِنْ قَبْلِ هَذَا فَاصْبِرْ إِنَّ الْعَاقِبَةَ لِلْمُتَّقِينَ
Itu adalah di antara berita-berita penting tentang yang ghaib yang Kami wahyukan kepadamu (Muhammad); tidak pernah kamu mengetahuinya dan tidak (pula) kaummu sebelum ini. Maka bersabarlah; sesungguhnya kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa.
Mungkin sekali hadis tsb dg dukungan wahyu yg di terima oleh Nabi shallallahu alaihi wasallam .
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Mungkin dukungan wahyu jg mungkin tdk.
Tp bila dikatakan itu dr wahyu mk tdk akan bertentangan dg wahyu dlm al quran. Yaitu Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tdk mengetahui masalah gaib yg akan terjadi dimasa depan.
Wahyu tdk akan salah. Wahyu tdk akan menyebut dajjal spt al quran yg sama sekali tdk menyebut dajjal.
Dan Dajjal hanya mitos kedustaan akhir zaman. Jg menyalahi ayat 34 Anbiya`.
Hadis tadi menyatakan sbb :
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي لَأَعْرِفُ أَسْمَاءَهُمْ وَأَسْمَاءَ آبَائِهِمْ وَأَلْوَانَ خُيُولِهِمْ هُمْ خَيْرُ فَوَارِسَ عَلَى ظَهْرِ الْأَرْضِ يَوْمَئِذٍ أَوْ مِنْ خَيْرِ فَوَارِسَ عَلَى ظَهْرِ الْأَرْضِ يَوْمَئِذٍ
. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Sesungguhnya aku mengetahui nama-nama mereka, nama-nama ayah mereka dan warna kuda mereka. Mereka adalah tentara berkuda terbaik di muka bumi saat itu atau diantara tentara berkuda yang terbaik di atas bumi saat itu.
HR MUSLIM – 5160
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Tebakan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sampai mengetahui nama mrk , ayahnya , warna kudanya? Ini sangat aneh. Bila dipercaya kita akan kufur dg 50al an`am yg menyatakan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tdk ngerti perkara gaib.
Mungkin dikira kelak di akhir zaman ini , tentara masih gunakan kuda sbg kendaraan tempur yg hebat. Tdk phm bahwa kendaraan tempur saat ini sdh bisa meluncurkan scud, meriam , sdh ada juga kendaraan lapis baja , PANSER ANOA, PANSER AMPHIBI PINDAD IVECO SUPERAV, PESAWAT AMPIB, TANK SCORPION TNI ADn STORMER VERSI COMMANDO(FV-103SPARTAN , Starsteak Missiles Systems dll dr pada kendaan tempur darat , laut dan udara.
Sudah tentu tentara berkuda sdh ketinggalan zaman dan akan di makan dg lahap oleh peralatan zaman moderen ini . Hadis itu hayalan, mitos kedustaan , tdk sesuai dg realita. Boleh dikata omong kosong .
Cari ilmu agama dg sistim dialog yg ilmiyah ttg Dajjal , penuh persaudaraan di dua grup WA sy .
Mau ikut , hub 08813270751.082225929198 ,081384008118,0 857-8715-4455

0812-4194-6733
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan